Foto : Semua Bisa Jadi (Tiang) Jemuran Di Nias!

Jemuran mewarnai wajah desa adat Nias Selatan
Konon, aneka macam jemuran ini akan lenyap begitu ada kunjungan pejabat atau pada saat hari raya besar. Nah, pada hari biasa, atau hari minggu bahkan, jemuran aneka warna dan bentuk adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat Nias. Maklum, berada di ketinggian bukit hampir membuat desa-desa adat di Nias Selatan hampir tidak memiliki halaman belakang. Satu-satunya lahan yang cukup lebar yang bisa ditempati oleh para jemuran adalah halaman depan. Beginilah, kultur unik akan halaman depan desa-desa adat di Nias Selatan. Sembari menikmati desa adat yang unik dan cantik, jemuran ini turut "mewarnai" wajah desa adat di Nias Selatan.
Jemuran yang masih "wajar"
Menggunakan tiang jemuran dari kayu
Menhir di depan Omo Hada dijadikan alas jemuran
Tiada Menhir, lantai batu yang panas pun jadi
Atap yang panas juga bisa dijadikan alas jemuran
Hingga celana dalam
Dan arca megalitik pun tak luput...

Related Posts

0 Response to "Foto : Semua Bisa Jadi (Tiang) Jemuran Di Nias!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel